Manusia sering tidak puas dan merasa insecure dengan penampilan wajahnya yang dianggap kurang menawan. Sekaligus sering terkagum-kagum pada wajah orang lain yang dianggapnya cukup menarik.
Tidak jarang rasa insecure yang muncul ini melahirkan motivasi untuk mengubah wajah secara instan melalui teknologi canggih seperti operasi plastik ataupun teknologi perawatan wajah lainnya dan memakan biaya yang tidak main-main.
Namun, perubahan wajah pada seseorang tidak selalu hasil dari kecanggihan teknologi yang mampu mengubah bentuk fitur-fitur wajah.
Baca Juga: Selain Menangis, Ini 5 Hal yang Dapat Menyebabkan Mata Bengkak
Perubahan wajah bisa saja terjadi secara alami karena menurut penelitian fitur wajah manusia dapat beradaptasi.
1. Seiring bertambahnya usia bentuk hidung berubah
Jika melihat album foto masa kecil, kamu dapat menyaksikan betapa wajah seseorang berubah sehingga wajah di masa remaja tidak mirip wajah di masa usia dewasa.
Lalu akan banyak orang berspekulasi bahwa seseorang rajin melakukan perawatan ke salon ataupun operasi plastik. Perubahan wajah seseorang tidak selalu hasil operasi plastik dan juga tidak selalu hasil perawatan di salon.
Perubahan usia remaja ke dewasa juga merupakan faktor penting yang mengubah wajah seseorang. Perubahan bentuk fitur wajah juga berpengaruh pada wajah seseorang yang nampak berbeda.
Jadi jangan dulu berburuk sangka seseorang melakukan prosedur operasi plastik, ketika melihat wajahnya berubah lebih tampan, lebih cantik, jadi mancung dan lain-lain.
Percaya apa tidak, tulang hidung manusia terus tumbuh dipengaruhi pertambahan usia. Itulah sebabnya, ada orang yang saat remaja berhidung datar dan bulat tapi saat memasuki usia dewasa bentuk hidungnya lebih mancung.
Hal ini dibuktikan melalui penelitian para ahli dari Functional Anatomy Research Center (FARC) seperti dilansir Hellosehat bahwa hidung tumbuh terus dipengaruhi oleh faktor usia. Pasalnya pertumbuhan jaringan lunak pada hidung terus berlangsung dari usia remaja hingga dewasa.
Dari hasil penelitian ini terungkap fakta bahwa adanya peningkatan volume hidung, area, dan jarak linier pada hidung saat usia seseorang bertambah dan perubahan ini terus berproses seiring bertambahnya usia. Bahkan tinggi hidung bisa mencapai 2 kali lipat saat memasuki usia 20 tahunan dibanding saat baru lahir.
2. Bentuk rahang manusia berubah sesuai makanan
Menurut para peneliti dari Johns Hopkins Center for Functional Anatomy and Evolution, bentuk rahang manusia berubah tergantung pola makan.
Menurut penelitian ini manusia yang sering makan daging atau makanan yang keras akan membuat rahang lebih kuat dan besar. Sementara itu, manusia yang cenderung konsumsi makanan lunak cenderung memiliki rahang lebih sempit.
Maksudnya, bentuk rahang bersifat plastis dan karenanya dapat beradaptasi sesuai lingkungan. Ini tidak berarti faktor genetik tak berpengaruh, hanya saja faktor genetik bukan satu-satunya faktor yang berpengaruh.
Jadi, perubahan bentuk rahang dari remaja ke dewasa bisa terjadi karena faktor pola makan. Kamu yang punya rahang sempit dan mendambakan rahang lebih lebar boleh coba cara ini.
Baca Juga: 4 Pengobatan Rumahan untuk Menghilangkan Kutu di Rambut, Yuk Coba!
3. Penurunan berat badan membuat wajah berubah
Dilansir indozone, berdasarkan pemaparan ahli aesthetic Dr Chike yang juga Direktur Medis Klinik Hampstead Aesthetics dan Klinik Dr Chike, Amerika Serikat bahwa perubahan bobot tubuh akan membuat wajah berubah.
Pasalnya, ketika berat badan turun secara drastis akan membuat kulit kehilangan volume sehingga mata dan hidung lebih menonjol. Struktur tulang pada fitur-fitur wajah lainnya juga ikut berubah.
Itulah sebabnya wajah tampak berubah atau berbeda pasca penurunan berat badan yang drastis.
4. Pola makan sehat membuat wajah lebih mempesona
Para peneliti menyimpulkan makanan sehat dan bergizi membuat kulit wajah lebih elastis, lebih sehat dan awet muda. Pasalnya makanan sehat dan bergizi dapat memberi nutrisi yang dibutuhkan kulit.
Baca Juga: 5 Jus untuk Diet yang Sehat dan Kaya Nutrisi, Bisa Bikin di Rumah!
Selain itu, regenerasi kulit akan sangat terbantu dengan makanan yang sehat, bergizi dan seimbang.
Jadi, jika dahulu kulit wajahmu tidak begitu baik dan setelah memperbaiki pola makan menjadi lebih sehat, bergizi dan seimbang jangan heran penampilan wajahmu kini nampak berbeda dan jauh lebih glowing.
Jadi, kamu sekarang sudah tahu alasan ilmiah mengapa hidungmu atau hidung temanmu sekarang lebih mancung daripada dahulu, rahang lebih tegas daripada dahulu dan wajah lebih glowing daripada dahulu. Semua itu terjadi karena alasan ilmiah, yaitu proses adaptasi.