Ini 4 Akibat jika Kamu Suka Marah-Marah, Berisiko Terkena Stroke!

Hikmawan Firdaus | Vallencia Zhang
Ini 4 Akibat jika Kamu Suka Marah-Marah, Berisiko Terkena Stroke!
Ilustrasi marah-marah.(Pixabay.com/methodshop)

Ada berbagai karakter manusia di bumi ini. Ada yang lahir dengan stok kesabaran yang banyak, ada juga yang memiliki kesabaran yang tipis, yang membuatnya mudah marah, bahkan pada hal-hal kecil yang terlihat sepele. Tapi, tahukah kamu, ternyata terlalu sering marah-marah bisa berakibat buruk pada diri kita. Melansir dari Halodoc, berikut 4 akibat dari sikap suka marah. 

1. Meningkatkan Risiko Terkena Stroke

Terlalu sering marah-marah dapat meningkatkan risiko terkena stroke. Hal ini terjadi karena darah yang membeku di otak atau pendarahan di dalam otak meningkat setelah adanya ledakan amarah

Bagi mereka yang telah memiliki area yang membengkak di salah satu arteri atau aneurisma, maka risiko aneurisma pecah akan naik menjadi enam kali lipat setelah adanya ledakan amarah. 

2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Sering marah-marah ternyata membawa dampak negatif pada kesehatan jantung. Sebuah penelitian dari Harvard Health Publishing menunjukkan bahwa dalam dua jam setelah marah-marah, risiko seseorang terkena nyeri dada dan serangan jantung lebih besar. 

Hal ini dikarenakan saat marah, tubuh akan mengeluarkan hormon stres seperti adrenalin yang kemudian membuat jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah kamu semakin naik. Di saat yang bersamaan, darah juga bisa menggumpal yang akan menjadi sangat berbahaya bila pembuluh arteri menyempit karena adanya plak yang mengandung kolesterol. 

BACA JUGA: Istri Indra Bekti Dicap Pura-pura Baik, Miss Ajeng: Licik dan Drama

3. Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh

Percaya tidak percaya, ketika kamu sering marau, maka kekebalan tubuhmu akan melemah yang menyebabkan kamu menjadi lebih mudah sakit. Para ilmuwan di Universitas Harvard melakukan pengujian dengan cara meminta beberapa orang yang sehat untuk mengingat pengalaman marah mereka di masa lalu. Hasilnya, terjadi penurunan kadar antibodi imunoglobulin A (garis pertahanan pertama untuk sel dalam melawan infeksi penyakit) dalam 6 jam. 

4.Memperburuk Gangguan Kecemasan

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2012 pada jurnal Cognitive Behavior Therapy, ditemukan bahwa kemarahan dapat memperburuk gejala dari suatu gangguan kecemasan umum, yang di mana merupakan kondisi yang ditandai dengan kekhawatiran berlebihan yang tidak terkendali pada kehidupan pengidapnya. 

Demikian 4 akibat dari suka marah-marah. Kamu bisa belajar untuk mengendalikan amarahmu dengan mengidentifikasi penyebab dari kemarahan kamu. Selain itu, saat sedang marah, cobalah bernapas dalam-dalam untuk menenangkan diri, lalu komunikasikan masalah tersebut dan segera tinggalkan. Memendam amarah terlalu lama juga bukan jalan yang baik. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak