Tentunya masih hangat diingatan salah satu mantan bintang liga Eropa, yakni Radja Nainggolan akan merumput di BRI Liga 1 musim 2023/2024. Melansir dari kanal berita suara.com, mantan punggawa timnas Belgia tersebut akan membela klub Bhayangkara Presisi FC dalam sisa musim ini dengan opsi perpanjangan setahun.
Kabar ini disambut dengan positif oleh ketua umum PSSI, Erick Thohir. Menurut pria yang pernah menjabat CEO klub Italia, Inter Milan tersebut, kehadiran Radja Nainggolan di Liga Indonesia musim ini diharapkan dapat memberikan dampak yang cukup positif sekaligus bisa menjadi tolak ukur baru guna membawa liga Indonesia menjadi salah satu liga terbaik di Asia.
BACA JUGA: Blak-blakan, Ini Alasan Bung Towel Anggap STY sebagai Pelatih yang Gagal
“Saya apresiasi keputusan Radja Nainggolan. Kehadirannya di Liga 1 pastinya semakin membuat liga ini semakin baik. Seperti yang sudah berulang kali saya tekankan bahwa kita harus menjadikan Liga Indonesia adalah Liga terbaik di Asia Tenggara, yang dikelola secara profesional, tidak boleh ada pengaturan skor dan yang tak kalah penting, semua penonton dan suporter, harus pulang selamat sampai di rumah,” ujar Erick Thohir seperti yang dikutip dari laman resmi PSSI (pssi.org).
Bermainnya Radja Nainggolan Merupakan Bukti Liga Indonesia Mulai Membaik?
Meskipun sudah tidak muda lagi, pemain berusia 35 tahun yang akan bermain untuk Bhayangkara Presisi FC di sisa musim ini tentuhya merupakan salah satu pemain yang kenyang pengalaman di kompetisi tertinggi Eropa. Pemain keturunan Indonesia-Belgia ini pernah membela beberapa klub besar seperti Cagliari, Inter Milan dan AS Roma di liga Italia dan Royal Antwerp di Liga Belgia.
BACA JUGA: AFC Cup: PSM Makassar Tidak Mau Menang atau Memang Tidak Mampu Berkembang?
Tentunya hal yang menjadi pertanyaan adalah apakah kualitas liga kita sudah mulai membaik sehingga membuat pemain sekaliber Radja Nainggolan memutuskan bermain di sini? Tentunya hal ini bisa jadi iya, bisa jadi tidak. Namun, yang perlu dicatat adalah dalam beberapa tahun terakhir memang PSSI cukup gencar melakukan revolusi di tubuh sepakbola dalam negeri guna mengarah ke arah yang lebih baik.
Melansir dari situs resmi PSSI, direncanakan BRI Liga 1 akan melakukan uji coba penggunaan VAR (Video Assistant Referee) di putaran kedua musim ini di beberapa laga sebelum melakukannya di musim depan. Langkah konkrit tersebut sudah memiliki bukti nyata yakni dalam beberapa bulan terakhir pihak PSSI bersama FIFA dan AFC gencar melakukan pelatihan dan seleksi wasit dan perangkat pertandingan guna menerapkan sistem VAR tersebut.
Selain itu, standarisasi lisensi klub yang berlaga di Liga 1 juga mulai sedikit demi sedikit dibenahi. Klub diwajibkan lolos lisensi AFC apabila ingin bermain di kompetisi kasta Asia. Selain itu, PSSI juga menerapkan beberapa standar baku untuk para klub yang berlaga di Liga 1 musim ini dan di musim-musim selanjutnya.
Meskipun masih jauh dari kata sempurna, kehadiran Radja Nainggolan diharapkan dapat menjadi sinyal positif kemajuan dan profesionalisme liga Indonesia sehingga membuat para pemain papan atas ingin menjajal liga di negeri ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS