BRI Liga 1: Tekankan Kedisiplinan Tinggi, Pelatih Persija Berlakukan Denda Untuk Pemain

Hikmawan Firdaus | zahir zahir
BRI Liga 1: Tekankan Kedisiplinan Tinggi, Pelatih Persija Berlakukan Denda Untuk Pemain
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (Kiri). (persija.id)

BRI Liga 1 musim 2023/2024 akan segera dimulai kembali. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), pekan ke-24 BRI Liga 1 direncanakan akan mulai digelar pada 30 Januari 2024 mendatang. Tentunya hal ini membuat sebagian besar tim kontestan telah berkumpul kembali dan menggelar latihan rutin usai libur selama kurang lebih 3 pekan.

Salah satu tim yang juga telah berkumpul kembali adalah Persija Jakarta. Melansir dari laman resmi klub Persija (persija.id), tim berjuluk “Macan Kemayoran” tersebut direncanakan akan menggelar kembali latihan pada Selasa (16/01/2024) mendatang. Tentunya pada latihan tersebut, pelatih kepala Persija Jakarta, Thomas Doll akan memimpin langsung sesi latihan usai menjalani liburan akhir tahun di Jerman.

“Saya sangat menikmati liburan kali ini. Setelah sekian lama akhirnya saya bisa bertemu kembali dengan keluarga dan teman-teman saya lagi. Saya akan terbang pada hari Minggu dan tiba di Jakarta hari Senin. Selasa latihan perdana tahun ini dilakukan sore hari,” ujar Thomas Doll dikutip dari laman resmi klub Persija.

Persija Jakarta yang kini berada di peringkat ke-9 klasemen sementara di musim ini akan bertandang ke markas pemuncak klasemen, Borneo FC Samarinda pada pekan ke-24 Liga 1. Laga tersebut direncanakan akan digelar pada 6 Februari 2024 mendatang. Tentunya Marko Simic dkk akan menargetkan mencuri poin di kandang Borneo FC Samarinda guna memperbaiki peringkat di musim ini.

Thomas Doll Berlakukan Denda Bagi Pemain yang Tak Menjaga Kondisi Fisik

Uniknya, sebelum melakukan sesi latihan rutin selasa nanti, tim pelatih fisik Persija Jakarta akan melakukan tes ketahanan tubuh dan fisik bagi para pemainnya. Hal ini guna melihat apakah fisik pemain tersebut terjaga selama masa libur panjang akhir tahuh. Selain itu, apabila ada pemain yang gagal melewati serangkaian tes fisik tersebut, maka akan diberlakukan denda sesuai nominal yang disepakati sebelumnya.

“Kami akan memulainya dengan tes endurance agar kami bisa langsung melihat hasilnya. Pemeriksaan berat badan dan pengukuran lemak pun ada dalam program ini. Siapa pun yang gagal dalam tes ini akan mendapat hukuman, yaitu membayar denda dengan jumlah nominal yang sudah ditentukan,” ujar Thomas Doll.

Libur panjang yang terjadi di BRI Liga 1 musim ini memang rawan membuat kondisi fisik para pemain klub menjadi menurun karena jarang melakukan olah fisik. Oleh karena itu, banyak tim pelatih fisik membekali para pemainnya dengan program latihan mandiri selama masa libur liga.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak