Siapa yang sering melakukan pekerjaan dengan multitasking? Bekerja secara multitasking artinya melakukan lebih dari satu pekerjaan sekaligus dalam satu waktu. Multitasking kerap dilakukan sebab diyakini dapat membuat pekerjaan menjadi cepat selesai.
Namun demikian, kebiasaan multitasking yang dilakukan terus-menerus juga bisa membawa beberapa dampak negatif lho. Berikut ini sejumlah dampak negatif akibat sering bekerja multitasking, melansir Beautynesia.
1. Susah fokus dalam bekerja
Kebiasaan multitasking dapat membuat orang menjadi susah untuk fokus dan mudah terganggu dengan hal lain. Contohnya ketika harus mengecek email yang masuk, akan tetapi di waktu yang sama mesti mengerjakan tugas deadline hari itu. Hal ini pasti akan mempengaruhi konsentrasi otak menjadi terbelah. Niat hati ingin cepat menyelesaikan semua pekerjaan, namun justru bisa membuat pekerjaan tak kunjung selesai.
2. Hasil pekerjaan kurang maksimal
Bekerja secara multitasking bagi sebagian orang dianggap bisa membuat pekerjaan cepat selesai. Akan tetapi, perlu diperhatikan juga bagaimana hasil pekerjaan tersebut. Apakah hasil pekerjaan tersebut sudah maksimal atau hanya asal-asalan saja?
3. Berisiko mengalami stres
Sering melakukan pekerjaan secara multitasking dapat meningkatkan risiko mengalami stres. Contohnya saat kamu sedang konsentrasi mengerjakan tugas deadline, namun kamu harus bergabung dalam sebuah rapat yang lain. Kondisi ini membuat kamu menjadi tidak fokus sehingga rentan mengakibatkan stres dan tekanan.
4. Menurunkan produktivitas
Dampak bekerja secara multitasking selanjutnya adalah menurunkan produktivitas. Di satu sisi, bekerja multitasking bisa membuat pekerjaan cepat selesai, namun di sisi lain bisa menyebabkan produktivitas menjadi menurun. Oleh karena itu, membuat skala prioritas untuk mengerjakan sesuatu adalah hal penting agar produktivitas bekerja tetap baik.
Nah, itulah beberapa dampak negatif terlalu sering bekerja multitasking. Sebenarnya tidak ada yang salah melakukan hal tersebut, asalkan kamu tetap dapat mengaturnya dengan bijak. Akan tetapi, alangkah baiknya untuk mengutamakan prioritas dalam bekerja.