Laptop yang sedang bekerja keras seperti saat digunakan main game berat dan tugas berat lain seperti render video akan sangat wajar jika menjadi panas. Hal ini karena CPU laptop bekerja pada kemampuan terbaiknya sementara hard disk dan komponen lainnya juga bekerja maksimal untuk dapat mengeksekusi tugas yang diminta.
Menggunakan laptop di sembarang tempat, masalah pada kipas pendingin hingga keringnya thermal paste juga bisa menjadi penyebab lain mengapa laptop mudah overheat. Lalu, bagaimana cara untuk menghidari masalah panas berlebih ini? Berikut adalah ulasannya.
1. Mengatur penggunaan
Kamu bisa mengatur jadwal penggunaan laptop ketimbang mengaktifkannya terus-menerus. Bisa saja dengan menggunakan mode sleep tiap 4 jam sekali jika laptop harus aktif seharian.
2. Awasi temperatur
Ketika suhu dirasa sudah terlalu tinggi, kamu bisa memutuskan apa yang seharusnya dilakukan misalnya mengurangi tugas atau mematikan serta menunggu hingga kamu bisa menambahkan kipas tambahan dan sebagainya.
3. Hindari overclock
Dengan melakukan overclock, melampaui batas yang telah diatur oleh pihak produsen sesuai dengan konstruksi dan ketahanan laptop itu sendiri. Overclock memang bisa menjanjikan kemampuan lebih baik, namun pastikan sepadan dengan panas yag dihasilkan.
4. Alas dan cooling pad
Alas yang digunakan untuk laptop sebaiknya juga yang dapat mengelola aliran panas dengan baik. Jangan sampai panas yang dihasilkan oleh laptop terjebak hingga akhirnya kembali lagi ke dalam kompartemen sistem. Kamu juga bisa menggunakan cooling pad eksternal untuk membantu mengalirkan panas menjauh dari laptop dan menghembuskan hawa dingin ke ventilasi masuk. Usahakan untuk menggunakan sumber daya lain untuk cooling pad tersebut agar tidak membebani baterai laptop.
Itulah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mencegah laptop cepat overheat.