Delapan Bulan Hilang, Kebenaran tentang Alvaro Kini Menunggu Hasil Tes DNA

Sekar Anindyah Lamase | Thedora Telaubun
Delapan Bulan Hilang, Kebenaran tentang Alvaro Kini Menunggu Hasil Tes DNA
Ilustrasi anak hilang. [Ist]

Delapan  bulan setelah Alvaro Kiano Nugroho dilaporkan hilang, penyidik akhirnya dapat menemukan titik baru yang bisa menjadi jalan menuju kebenaran dan membuka misteri panjang ini. 

Kerangka manusia yang ditemukan kini tengah diperiksa dan menjadi fokus utama polisi untuk memastikan apakah jasad tersebut benar milik anak 11 tahun itu. 

Tes DNA kemudian dilakukan sebagai langkah ilmiah untuk menentukan arah penyelidikan berikutnya. 

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicholas Ary Lilipaly menyatakan bahwa kerangka tersebut baru ditemukan dan belum bisa dipastikan identitasnya tanpa uji ilmiah. 

“Baru ditemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro. Tapi kita butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor ya,” ujar Lilipaly saat dikonfirmasi, dikutip dari  Suara.com pada Senin (24/11/2025).

Proses ini menjadi bagian penting dari penyelidikan mengingat kasus hilangnya Alvaro belum pernah menemukan kejelasan sejak ia dilaporkan menghilang. 

Polisi belum dapat memastikan penyebab kematian karena sejumlah keterangan masih dikumpulkan dan dianalisis. 

Beberapa kendala muncul sejak awal penyelidikan, salah satunya rekaman CCTV di sekitar rumah yang otomatis terhapus setiap hari sehingga tidak menyimpan data saat Alvaro dinyatakan hilang. Situasi tersebut membuat jejak awal sulit ditelusuri.

Selain itu, Alvaro dilaporkan hilang sejak Maret 2025 tetapi laporan kehilangan juga tidak dibuat pada hari yang sama ketika Alvaro tidak pulang. Penyidik harus menelusuri ulang informasi dari berbagai pihak. 

Polisi kemudian mengumpulkan keterangan dari saksi, pihak sekolah, keluarga, pesan langsung (DM) yang masuk ke akun Instagram, layanan aduan, hingga laporan yang diterima Kapolsek dari masyarakat. 

Di sisi keluarga, kakek korban, Tugimin (71), sebelumnya menyampaikan kecurigaan bahwa Alvaro mungkin dibawa pergi oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya. 

Pernyataan tersebut menjadi salah satu informasi yang ikut dipertimbangkan penyelidik, meski kepolisian tetap menunggu hasil forensik sebagai dasar utama penetapan identitas kerangka yang ditemukan.

Dalam perkembangan terbaru, polisi telah menangkap ayah tiri Alvaro sebagai terduga pelaku. 

Hasil DNA kini menjadi kunci untuk memastikan apakah kerangka itu benar milik Alvaro serta menentukan arah lanjutan proses hukum terhadap pihak yang telah diamankan.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak