Katanya, masa SMA itu adalah masa-masa paling indah dalam hidup seseorang. Ini katanya lho ya. Tapi menurutku, lewat webtoon Love is A Promise ini, masa SMA bisa saja menjadi awal permulaan sebuah trauma.
Yap, Love is A Promise adalah sebuah webtoon karya Ai_naBecce dan merupakan komik asli Indonesia yang mengambil genre tragedy, phsycological, dengan menyusupkan romantisme yang agak tragis tapi ada manis-manisnya, hehe. Komik ini memiliki rating 17+ ya, sebab ada beberapa scene yang pilu banget.
Love is A Promise mengisahkan seorang cewek SMA bernama Azkia yang tinggal bareng ayahnya yang pemabuk, penjudi, dan tipikal ayah yang doyan mukul. Intinya, nggak bahagia dan kerap kali ditampilkan wujud Azkia yang memar dan luka plus ekspresinya kosong dan hampa. Padahal, dia ini tipe cewek kalem dan santun lho. Kasihan pokoknya!
Suatu hari, Azkia bertemu bocah laki-laki SD yang menawarinya permen. Bocah itu bernama Ganendra dan Azkia lalu memanggilnya dengan Dek Endra. Ganendra ini tipe bocah riang dan polos tapi bego. Selama sekolah selalu ngasal dan nilainya selalu jeblok.
Setelah pertemuan pertama itu, mereka kerap kali bertemu di taman dan bercerita banyak hal. Azkia juga kerap menasihati Ganendra supaya rajin belajar, dan Ganendra kerap kali menasihati Azkia supaya tidak mudah menangis. Intinya, mereka selalu bertukar pendapat dan saling menyemangati lah, tentunya waktu itu Ganendra yang polos tidak tahu apa yang Azkia alami.
Lewat seringnya mereka bertemu, Ganendra yang seorang bocil pun jatuh hati pada Azkia. Namun sayang, dia di-ghosting!
Azkia bilang, dia akan kembali setelah beberapa waktu. Tetapi, Azkia tidak pernah kembali ke kota tersebut hingga Ganendra masuk SMA.
Suatu hari, kelas Ganendra mendapatkan guru pengganti yang bernama Bu Frizka. Beliau ini masih muda, cantik, penuh semangat, tetapi pandai berkelahi dan doyan mukul anak-anak preman. Sebab, Ganendra pernah dapat bogeman beliau gara-gara mencoba melerai perkelahian Bu Frizka dengan tiga murid berandal.
Badass sekali, Bu Frizka!
Hingga berjalannya waktu, Ganendra akhirnya menyadari bahwa Bu Fizka adalah Kak Azkia yang selalu dia tunggu. Saya pikir, Ganendra bakal bahagia ketika tahu cinta pertamanya kembali, ternyata enggak. Baik Ganendra dan Bu Frizka masih menyimpan luka masing-masing.
Ganendra yang sering dihina karena terlalu setia dengan ucapan orang asing, dan sering mengalami mimisan karena memaksakan diri untuk terus belajar. Dan Bu Frizka yang masih trauma dengan ayahnya.
Yah, meski menyajikan art yang kece dan ciamik, nggak bisa dipungkiri bahwa webtoon ini lumayan dark karena mengangkat isu trauma. Namun, selalu ada penjelasan logis baik dari sisi tokoh Bu Frizka maupun tokoh ayahnya yang penjudi tadi. Sehingga, pembaca seolah diajak berpikir lebih mendalam mengenai latar belakang seseorang.
Walau berat, Love is A Promise turut menyempilkan unsur komedi ringan, dan ending semanis gula lho!
Yah, nilai dari saya adalah 10 dari 10, sebab berhasil membuat saya campur aduk ketika membacanya. So, kamu berminat baca?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.