The Prisoner of Beauty diangkat dari novel populer Zhe Yao karya Peng Lai Ke. Sejak tim produksi mengumumkan adaptasi novel tersebut, The Prisoner of Beauty langsung menjadi drama yang ditunggu-tunggu penonton. Padahal belum memulai syuting, lho. Tak heran sebab cerita novel tersebut memang menarik.
The Prisoner of Beauty menceritakan pernikahan politik Wei-Qiao. Mereka dulunya bersekutu. Karena suatu masalah, mereka berseteru. Keluarga Qiao mengirim putri mereka untuk menikah ke Wei demi keamanan wilayah Qiao. Dua anak muda ini awalnya tidak saling menyukai, tetapi secara bertahap mengembangkan perasaan satu sama lain.
Yuk, simak 4 alasan mengapa kamu harus nonton The Prisoner of Beauty.
1. Dibintangi oleh Song Zu’er dan Liu Yuning
Song Zu’er mengawali karier akting di usia muda, ketika dirinya masih anak-anak. Ia diterima di Akademi Film Beijing pada 2018, dengan peringkat ketiga dalam Ujian Masuk Perguruan Tinggi Nasional.
Kemampuan aktingnya tidak perlu diragukan lagi. Ia membawakan segala macam emosi dengan apik dan menggugah hati penonton. Drama yang dimainkannya sebelum The Prisoner of Beauty ada The Bond (2021), Novoland: Eagle Flag (2019), dan To Fly with You (2021).
Sementara itu, Liu Yuning sering membawakan peran jenderal dingin dan ditakuti, yakni sebagai Ning Yuan Zhou di drama A Journey to Love (2023), Di Lin di drama Eternal Brotherhood (2024), Yan Zijing di drama The Story of Pearl Girl (2024).
Di drama The Prisoner of Beauty, Liu Yuning semakin meraih popularitas. Ia mendapat banyak pujian dan dinilai cocok membawakan peran Wei Shao yang dominan, berkuasa, dan ditakuti banyak orang.
2. Garapan sutradara Deng Ke
Deng Ke telah melahirkan banyak karya epik. Sebut saja The Legend of Shen Li (2024), Guardians of the Dafeng (2024), My Heroic Husband (2021), dan When We Were Young (2018).
Drama garapan Deng Ke seringkali dibalut komedi, tapi tetap berkesan dan penuh makna. Ia juga memasukkan beberapa realitas kehidupan ke dalam drama garapannya.
3. Karakter utama wanita yang kuat
Karakter Qiao Man di drama ini bukanlah putri bangsawan yang lemah dan penakut. Meski dinikahkan dengan tujuan politik ke keluarga yang memusuhinya, Qiao Man tetap tenang. Ia berpikiran luas dan maju ke depan.
Qiao Man adalah pribadi yang cerdas, berwawasan luas, dan mudah beradaptasi. Dengan strateginya, ia mendapatkan kepercayaan dari suami dan ibu mertua. Ia membantu suaminya menghadapi krisis sambil menyelesaikan masalahnya sendiri.
4. Pemeran antagonis wanita bertabur visual
The Prisoner of Beauty turut dibintangi oleh Snow Kong, mantan member idol group THE9. Meski muncul hanya beberapa episode awal, karakter Zheng Chuyu yang dibawakan Snow Kong berhasil membuat penonton kesal.
Pasalnya, peran yang dibawakannya adalah sebagai perusak rumah tangga Qiao Man dan Wei Shao. Ia melakukan segala rencana kotor untuk memfitnah Qiao Man. Ia juga merayu Wei Shao agar dinikahi, meski sebagai selir.
Tak kalah mengesalkan, karakter Su E Huang yang dibawakan oleh Xuan Lu juga membuat penonton mendidih. Ia adalah tunangan kakak Wei Shao. Karena kakak Wei Shao tewas di medan perang, ia menikah dengan keluarga bangsawan di kota lain.
Ia selalu merasa dirinya dibuang, padahal banyak pria yang mencintainya. Ia memanfaatkan ketulusan mereka untuk kepentingan pribadi. Di depan ia terlihat baik, padahal ialah dalang kejahatan utama.
Tunggu apa lagi? Yuk, nonton drama The Prisoner of Beauty! Drama genre sejarah, politik, dan percintaan ini dapat kamu saksikan melalui platform streaming WeTV dan Netflix.