
Salah satu kegiatan yang disukai oleh anak-anak adalah pergi berbelanja. Adapun untuk saat ini, berbelanja di mall atau pusat perbelanjaan modern adalah opsi yang lebih banyak dipilih karena kemudahan dan tempatnya yang nyaman.
Hal tersebut menyebabkan keberadaan pasar tradisional mulai tergeser. Padahal, mengenalkan pasar tradisional sebagai salah satu alternatif tempat perbelanjaan bagi masyarakat adalah hal yang patut diketahui oleh anak-anak.
Tema mengenai pasar tradisional inilah yang kemudian diangkat oleh Watiek Ideo dalam salah satu buku cerita anak yang berjudul 'Pasar Pagi'. Buku yang diilustrasikan oleh Diani Apsari ini menceritakan eksistensi sebuah pasar tradisional yang berada di salah satu sudut kota.
Pasar tersebut tak lain adalah Pasar Sitanjung yang kerap dijuluki sebagai Pasar Pagi karena aktivitas jual beli telah dimulai sejak pagi-pagi buta.
Pasar tersebut lumayan ramai karena menyediakan secara lengkap berbagai kebutuhan masyarakat. Hal yang menjadi keunikan saat berbelanja di Pasar Sitanjung adalah adanya aktivitas tawar menawar yang barangkali tidak ditemui saat berbelanja di pasar modern.
Harga berbagai macam barang yang ditawarkan pun relatif lebih murah. Aneka kebutuhan pangan seperti sayuran dan daging yang dijajakan juga biasanya lebih segar.
Pada suatu hari, hujan deras mengguyur pasar. Jalanan pun mulai becek dan membuat pembeli merasa tidak nyaman.
Tiba - tiba terdengar suara petir yang membuat salah satu aliran listrik di kios pasar menjadi korslet. Lalu terjadilah kebakaran yang membuat panik seluruh masyarakat.
Meskipun api berhasil dipadamkan, tapi kios-kios yang ada di pasar terlanjur hangus dan membuat sedih para pedagang yang tidak bisa lagi berjualan.
Hingga datanglah Bapak Walikota yang berinisiatif merenovasi bangunan pasar tersebut sehingga pasar tidak lagi becek dan kehujanan. Pembeli pun semakin ramai, dan para pedagang akhirnya senang karena dagangannya laris manis.
Secara umum, cerita di atas terbilang sangat sederhana. Sebagai bacaan yang disasar untuk anak-anak, konflik dalam cerita terkesan kurang menarik. Tapi adanya gambar ilustrasi yang memvisualisasikan suasana pasar dengan sangat semarak menjadi daya tarik tersendiri dari buku ini.
Selain itu, nilai-nilai yang diangkat tentang kelebihan berbelanja di pasar tradisional juga patut diapresiasi. Sebab, anak-anak jaman sekarang mulai asing dengan keberadaan pasar yang tergantikan dengan pusat perbelanjaan modern.
Padahal berbelanja di pasar sebenarnya punya daya tarik tersendiri sebagaimana yang dijelaskan dalam buku ini. Salah satunya adalah aspek sosial yang melibatkan interaksi antar penjual dan pembeli.
Jadi, bagi pembaca yang sedang mencari buku bacaan anak dengan tema yang unik, Pasar Pagi adalah salah satu rekomendasi buku yang layak untuk disimak!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Road to Akad: Menyambut Pernikahan dengan Persiapan yang Matang
-
Ulasan Buku 22 Ways to Self-Love, Cara Praktis untuk Mencintai Diri Sendiri
-
Konsep Burning Platform untuk Raih Kesuksesan di Buku 'Berubah atau Punah'
-
Ulasan Buku The Art of Reading: Teknik Baca Kilat dan Memahami Isi Buku
-
Ulasan Buku Brand Yourself: Tips Personal Branding untuk Memperluas Relasi
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Dear Me!' Panduan Bagi Remaja untuk Mengenali Diri Sendiri
-
Warna-Warni Kehidupan dalam Buku 'Ubah Manyun Jadi Senyum'
-
Celoteh Tahun Baru dalam Buku Obrolan Sukab Karya Seno Gumira Ajidarma
-
Tiga Hal Perlu Diperhatikan saat Mendidik Anak, Salah Satunya Buat Dia Aman
-
Kisah-kisah Tragedi Dibalut dengan Komedi dalam Buku Tuhan Tidak Makan Ikan
Ulasan
-
Wisata Pakuhaji Bandung, Tempat yang Cocok untuk Wisatawan Hobi Berkuda
-
Review Film Addicted, Misteri Cinta Sejati di Balik Jiwa yang Tertukar
-
Ulasan Novel Problematic Summer Romance: Romansa Musim Panas yang Rumit
-
ENHYPEN Suarakan Rasa Takut Kehilangan di Balik Musik Ceria Too Close
-
Ulasan Film Ballerina: Sajikan Aksi Brutal dalam Balutan Visual yang Menawan
Terkini
-
Hajime Moriyasu Akui Belum Puas Walau Beri Timnas Indonesia Kekalahan Pahit
-
Diberondong 6 Gol, Timnas Indonesia Catatkan Rekor Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Aku Menyandarkan Kenangan dan Kenyamanan pada Semangkuk Bubur Ayam Sejak Pagi Itu
-
Main Itu Serius! Ketika Dunia Lupa Bahwa Bermain adalah 'Pekerjaan' Anak
-
Intip Redmi A5 Terbaru 2025: Siap Ngebut dan Jadi Teman Setia HP Pertamamu