Seledri adalah satu jenis sayuran hijau yang daun dan batangnya banyak diolah menjadi beberapa menu untuk dikonsumsi. Biasanya dijadikan bahan sup atau jus untuk asupan para pelaku diet.
Namun, sebagian orang mengatakan bahwa rasa dari seledri ini cukup aneh, hingga mereka tidak ingin mengonsumsinya. Padahal, sayuran ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, lho.
Nah, di bawah ini lima manfaat seledri yang bisa kamu dapatkan.
1. Mencegah dehidrasi
Cuaca di Indonesia masih terbilang sangat panas, meskipun seharusnya sudah masuk musim penghujan. Oleh karenanya, tubuh akan lebih mudah mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Seledri merupakan salah satu sayuran yang tinggi akan kandungan air hingga 90-99 persen! Jadi, kamu bisa mengonsumsinya untuk mencegah timbulnya dehidrasi.
Pasalnya, jika tidak memenuhi asupan air harian, tubuh khususnya kulit akan menjadi lebih kering. Bahkan, bisa saja berujung luka.
2. Menjaga kesehatan ginjal
Seledri mengandung kalium dan antioksidan yang baik untuk kesehatan ginjal. Keduanya dapat menghambat penumpukan mineral pada organ tersebut, sehingga mampu mengurangi risiko penyakit batu ginjal.
Lalu, dua kandungan ini juga bisa membantu tubuh banyak mengeluarkan zat sisa serta racun melalui urine. Jadi, seledri ini berperan dalam proses detoksfikasi dan menurunkan risiko gagal ginjal.
3. Mengurangi tekanan darah dan kolesterol
Kadar kolesterol jahat nyatanya bisa dikurangi oleh seledri, sehingga dapat menghindarimu dari berbagai gangguan seperti jantung dan stroke.
Sayuran ini juga diuji mampu menurunkan trigliserida dalam darah, yaitu lemak yang dihasilkan dari berbagai makanan. Tak hanya itu, manfaat seledri lainnya adalah dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Jadi, jika kamu ingin mencegah penyakit-penyakit yang disebutkan diatas, bisa jadikan seledri sebagai asupan harian.
4. Mencegah peradangan
Seledri mengandung apigenin yang bersifat anti-inflamasi, antibakteri, antioksidan, dan antivirus yang mampu melawan radikal bebas. Jadi, ia dapat mencegah peradangan dan mengurangi risiko timbulnya penyakit kanker.
Satu penelitian mengatakan bahwa makanan yang memiliki kandungan apigenin dapat mengurangi peradangan. Lalu, bisa mengembalikan keseimbangan daya tahan tubuh yang sempat melemah.
5. Memelihara fungsi hati
Seledri juga memiliki senyawa metanol dari bijinya. Kandungan ini mampu memelihara fungsi hati dan menghindarinya dari kerusakan.
Satu laboratorium pernah melakukan penelitan terhadap kerusakan organ ini dan menunjukkan hasil abnormal, seperti peningkatan albumin serta total protein.
Ketika jaringan diperbesar dengan mikroskop, ternyata hasil yang abnormal tersebut berkurang. Kemudian, terlihat juga adanya perbaikan dari hati rusak setelah diberi ekstrak seledri.
Tak hanya itu, sebuah studi pernah mengungkapkan bahwa kandungan antioksidan pada seledri mampu mengatasi berbagai penyakit liver.
Itulah kelima manfaat seledri yang ternyata baik bagi kesehatan tubuh. Jadi, apakah saat ini kamu akan mulai rutin mengonsumsinya?
Sumber:
hellosehat, alodokter.